digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Cherie 12012006.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

Cover Cherie 12012006.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

Bab 1 12012006 Cherie.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

Bab 2 12012006 Cherie.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

Bab 3 12012006 Cherie.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

Bab 4 12012006 Cherie.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi

Bab 5 12012006 Cherie.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi


Secara geografis, daerah penelitian terletak pada 6?42’00” LS - 6?50’00” LS dan 107?23’00” BT - 107?27’30” BT dengan luas daerah ±137 km2 . Daerah penelitian sebagian besar mencakup Kecamatan Cikalong Wetan dan sekitarnya mencakup Kecamatan Cipeundeuy, Cipatat, dan Padalarang. Cikalong Wetan merupakan proyek pengembangan perkotaan oleh pemerintah Jawa Barat dan menjadi lokasi transit rencana kereta cepat Jakarta-Bandung sehingga perencanaan lokasi TPA sampah di awal pembangunan diperlukan untuk tata kota yang baik. Penelitian bertujuan untuk menentukan lokasi TPA sampah jenis sanitary landfill yang dilakukan dengan menganalisis sembilan kriteria, yaitu dua kriteria nongeologi dan tujuh kriteria geologi. Kriteria nongeologi yang dianalisis adalah jarak lokasi TPA sampah terhadap permukiman penduduk dan Kecamatan Cikalong Wetan, sedangkan kriteria geologi mencakup konduktivitas hidraulik (kelulusan) batuan, kedalaman MAT, jarak terhadap sungai dan danau, jarak terhadap mata air, kerentanan gerakan tanah, kemiringan lereng, dan jarak terhadap sesar. Seluruh kriteria tersebut diolah dan dilakukan pembobotan dengan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) sehingga menghasilkan peta tingkat kelayakan TPA sampah yang dibagi menjadi 4 zona yaitu zona tidak layak, zona layak sangat rendah (0,001-0,089), zona layak rendah (0,089-0,179), zona layak sedang (0,179-0,268), dan zona layak tinggi (0,268-0,357). Dari delapan zona layak tinggi yang diperoleh, zona yang terletak di sebelah barat lokasi penelitian, yaitu pada Pasir Malang, dipilih sebagai lokasi yang paling layak untuk lokasi TPA sampah. Pasir Malang dapat ditempuh dengan jarak ±10 km dari pusat Cikalong Wetan; jarak permukiman terdekat ±300-500 meter; litologi: Volkanik Kuarter; konduktivitas hidraulik: rendah-sedang; kemiringan lereng: 0-12%; kedalaman MAT: 9-13 meter; kerentanan gerakan tanah: rendah-menengah; jarak sungai terdekat: ±230 meter; jarak mata air terdekat: ±1,3 kilometer; jarak sesar terdekat: ±4 kilometer. Pasir Malang dapat dijadikan sebagai lokasi TPA sampah jenis sanitary landfill dengan menggunakan metode area dan dilakukan pemotongan lereng terlebih dahulu untuk digunakan sebagai bahan tanah penutup harian dan akhir.