digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Konsumen memiliki kebutuhan dan keinginan yang perlu dipenuhi, dimana kebutuhan dan keinginan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal dari dalam dan luar diri. Perusahaan yang mampu menyediakan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut akan bisa memenangkan kompetisi di pasaran. Perusahaan harus mampu membuat marketing strategi seefektif mungkin yang sesuai dengan perilaku segmen pasar dari perusahaan tersebut. Salah satu produk yang memiliki persaingan yang ketat di pasaran adalah produk penyimpanan makanan dan minuman yang terbuat dari plastik. Terdapat beberapa perusahaan yang menjual produk sejenis ini. Oleh karena itu, Tupperware sebagai perusahaan yang terkemuka dibidang ini harus mengetahui perilaku konsumen dari wadah penyimpanan berbahan plastik ini guna memenangkan persaingan dan tidak mudah dikalahkan oleh competitor. Pada penelitian ini akan disajikan data mengenai perusahaan Tupperware, terutama mengenai strategi marketing Tupperware. Penelitian dilakukan pada salah satu distributor Tupperware Indonesia yang berada di Padang, bernama PT Bumi Padang Gempita karena perusahaan ini mengalami persentase pertumbuhan penjualan yang menurun. Oleh karena itu, penelitian ini akan memeriksa apakah marketing strategi dari Tupperware ini masih relevan dengan perilaku konsumen wadah penyimpanan berbahan plastik. Strategi marketing Tupperware akan didapatkan dari wawancara yang mendalam bersama distributor PT Bumi Padang Gempita dan salah satu karyawan nya. Sedangkan perilaku konsumen wadah plastik akan didapatkan dari kuesioner yang terdiri atas pertanyaan tentang demografi, marketing mix, dan proses pengambilan keputusan dari konsumen. Setelah itu, perilaku konsumen akan dianalisa menggunakan K-means dari analisis klaster pada SPSS. Analisa ini digunakan untuk mengelompokkan konsumen berdasarkan pertimbangan mereka dalam membeli produk plastik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen dari produk plastic di Padang itu terdapat empat klaster, dimana setiap klaster mengindikasikan karakteristik yang berbeda. Strategi marketing dari Tupperware memiliki kecocokan dan relevan dengan klaster nomor satu dan nomor tiga yang terdiri atas ketahanan produk, kualitas, bahan baku, fungsi produk dan juga bahan baku yang digunakan untuk membuat produk tersebut. Namun, Tupperware tetap harus mengkaji lagi secara terus-menerus mengenai strategi marketing Tupperware supaya Tupperware mampu menarik konsumen lebih banyak.