digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Membuat keputusan adalah salah satu perilaku manusia dan pengambilan keputusan investasi adalah salah satu keputusan yang nyata dan penting dalam kehidupan manusia. Manusia adalah individu yang berperilaku rasional ketika membuat keputusan keuangan. Hal ini dapat dilihat sebagai salah satu teori keuangan konvensional. Namun, ada berbagai penelitian menyatakan bahwa ada faktor-faktor lain seperti suasana hati, emosi, dan karakter lain yang dapat mempengaruhi perilaku pribadi. Suasana hati, emosi, karakter, temperamen dan sosialisasi adalah bagian dari aspek kepribadian. William Moulton tes aspek kepribadian oleh penilaian DISC. Perubahan suasana hati dan emosi dapat mempengaruhi keputusan orang. Membuat keputusan yang dipengaruhi oleh suasana hati dan emosi dapat menyebabkan orang secara tak terduga atau tidak rasional. Keputusan yang tidak rasional ini disebut juga perilaku bias. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekonomi eksperimental untuk menguji hubungan antara gaya kepribadian dan keputusan investasi di Indonesia. Makalah ini menemukan hubungan gaya kepribadian (DISC) dan pengambilan keputusan investasi. Gaya kepribadian dapat mengembangkan profil investor dan menentukan bias yang terjadi umumnya sesuai dengan kepribadian mereka. Memahami peran kepribadian mencegah pengambilan risiko berlebihan atau penghindaran risiko dalam membuat keputusan investasi. Mengetahui kepribadian secara baik dapat membuat investor lebih hati-hati ketika membuat keputusan investasi dan mencegah mereka dari membuat keputusan yang tidak rasional. Keputusan yang tidak rasional sering terjadi tanpa disadari. Perilaku bias bisa menjadi keputusan yang salah dan membuat kerugian bagi investor.