digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pertumbuhan industri kuliner khususnya bisnis restoran dan cafe di Bandung mengalami kenaikan selama periode tahun 2011 hingga tahun 2016. Pertumbuhan ini juga diikuti dengan semakin tingginya kompetisi dan persaingan antara bisnis restoran dan cafe untuk menarik minat pengunjung. Untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan dalam kompetisi pasar, setiap pelaku bisnis kuliner harus menunjukkan produk dan pelayanan terbaik serta mampu memenuhi keinginan konsumen yang selalu berubah secara dinamis (Kotler, 2005). Siete Café adalah salah satu pelaku bisnis kuliner yang berlokasi di Jl. Sumur Bandung No. 20. Siete Café didirikan pada 11 November 2011 oleh 6 alumni ITB. Target utama dari Siete Café adalah mahasiswa dan karyawan kantor di Bandung. Dalam menjalankan aktifitas bisnisnya, Siete Café mengimplementasikan 7P’s Marketing Mix (Products, People and Process, Price, Place, Promotion, and Physical Evidence) dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan yang akan memengaruhi keputusan mereka untuk berkunjung kembali di Siete Café. Namun pada tahun 2015, Siete Café mengalami penurunan jumlah pendapatan yang disebabkan oleh menurunnya jumlah pengunjung pada periode tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh faktor-faktor marketing mix dari Siete Café (kualitas makanan, kualitas pelayanan, tempat, harga, promosi, dan bukti fisik) sebagai independen variabel terhadap kepuasan pelanggan sebagai dependen variabel, serta hubungan antara kepuasan pelanggan sebagai indepeden variabel terhadap niat kunjung ulang sebagai independen variabel. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan disebarkan kepada 184 responden yang sebelumnya pernah melakukan kunjungan ke Siete Café. Hasil analisis data menunjukkan bahwa faktor kualitas makanan, tempat, harga, dan promosi tidak memiliki pengaruh signifikan (sig > 0.05) terhadap kepuasan pelanggan di Siete Café. Sementara kualitas service dan bukti fisik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan di Siete Café dengan nilai (sig < 0.05 dan beta = 0.281; 0.309). Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa nilai R2 (0.298), menandakan bahwa faktor-faktor marketing mix dari Siete Café hanya memberikan kontribusi pengaruh sebesar 29.8 % terhadap kepuasan pelanggan. Sementara pengaruh dari kepuasan pelanggan terhadap niat kunjung ulang memiliki nilai R2 (0.503) atau sebesar 50.3 %. Hasil dari penelitian ini akan bermanfaat bagi Manejemen Siete Café untuk meningkatkan faktorfaktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan yang akan mendorong niat pelanggan melakukan kunjung ulang. Selain itu, Siete Café juga perlu melakukan analisis terhadap perkembangan tren pasar dalam hal mengembangkan strategi pemasaran.