digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sektor halal sedang tumbuh, baik di negara mayoritas maupun minoritas Muslim, selaras dengan pertumbuhan penduduk Muslim sendiri yang meningkat. Begitu juga di Indonesia, permintaan terhadap produk halal tidak hanya terbatas pada barang konsumsi dari industri manufaktur, tetapi juga telah melingkupi industri jasa, seperti rumah sakit. Pasien muslim mulai mempertanyakan tentang jaminan halal dari katering yang mereka terima di rumah sakit. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan sebagai analisis adopsi logistik halal dalam produksi katering di Rumah Sakit Santosa Bandung Central, yang mana telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. Data kualitatif yang terkait dengan penelitian ini telah dikumpulkan dan dianalisis dengan melakukan soft system methodology yang meliputi wawancara, observasi, menciptakan rich picture, analisis definisi, dan membuat model konseptual. Data kemudian divalidasi menggunakan metode triangulasi. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem logistik halal telah memberikan dampak di pelaksanaan pembelian, penanganan, dan proses memasak. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi solusi untuk kendala yang dihadapi selama proses pengadopsian sistem logistik halal. Penelitian ini dapat bermanfaat bagi rumah sakit sendiri dalam rangka untuk mengevaluasi kinerja mereka. Selain itu juga akan memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan memberikan sekilas pengetahuan tentang adopsi logistik halal terutama di industri jasa.