digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Saham adalah sebuah instrumen penting dalam dunia keuangan. Bagi perusahaan, saham memberi modal yang diperlukan untuk ekspansi. Bagi investor, saham memberikan pengembalian yang tinggi. Karena pengembalian adalah hal yang dicari investor dalam membeli aset, mencari determinan dari pengembalian saham telah menjadi topik yang menarik dan telah dipelajari di seluruh dunia. Dalam penelitian ini, penulis ingin mencari HUBUNGAN rasio keuangan, kapitalisasi pasar, dan beta terhadap pengembalian saham. Sampel yang dipilih dipenelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang tercatat di indeks LQ45 dari 2011 sampai 2015, terdiri dari 17 perusahaan. Penulis memilih indeks LQ45 karena indeks tersebut merepresentasikan perusahaan-perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar. Metodologi yang digunakan di penelitian ini adalah regresi linear berganda. Maka dari itu, data harus melewati uji asumsi klasik (uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas) sebelum diproses ke uji hipotesis (koefisien determinan, uji F, dan uj T). Penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa rasio keuangan, kapitalisasi pasar, dan beta secara simultan memengaruhi pengembalian saham dengan koefisien determinan 43.7%. Secara parsial, rasio harga pasar terhadap harga buku memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap pengembalian saham, sementara rasio penjualan terhadap total aset memilki hubungan signifikan negatif terhadap pengembalian saham.