digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penilitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan efisiensi bank konvensional asing dan domestik di Indonesia pada tahun 2013-2015 berdasarkan kategori BUKU 3 yang diatur oleh Bank Indonesia dan selanjutnya melihat pertumbuhan efisiensi setiap bulan selama periode penelitian. Objek penelitian ini adalah 9 bank konvensional asing dan 11 bank konvensional dalam negeri yang beroperasi di Indonesia pada tahun 2013-2015. Data diambil dari laporan keuangan bulanan sampel. Penelitian ini menggunakan Variable Return to Scale (VRS) Data Envelopment Analysis (DEA) yang berorientasi input dengan pendekatan intermediation untuk mengukur efisiensi bank dan indeks Malmquist untuk menyelidiki pertumbuhan efisiensi dan juga pertumbuhan bulanan dari sampel. Uji Mann-Whitney digunakan untuk pengujian hipotesis untuk meneliti tingkat signifikansi dari nilai dan pertumbuhan efisiensi sampel. Hasil penelitian DEA menunjukkan bahwa secara agregat, bank asing lebih efisien dari bank domestik. Hasil indeks malmquist menunjukan bahwa dalam periode analisis bank domestik memiliki rata-rata pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank asing. Lebih lanjut, performa dari sampel dalam hal perubahan bulanan dari indeks malmquist mengalama fluktuasi. Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan dari efisiensi bank konvensional asing atau domestik di Indonesia selama periode tersebut, yang berarti kedua grup bank bekerja pada tingkatan yang hampir sama.