digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cover - Andreas Handoko
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Lembar pengesahan - Andreas Handoko
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Abstrak - Andreas Handoko
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Fungsi Respons Frekuensi (FRF) sering kali digunakan untuk analisis modal. Analisis modal sendiri digunakan untuk menentukan parameter sistem, yaitu massa, kekakuan, dan koefisien redaman dari suatu sistem getaran. Penentuan ketiga parameter ini digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan massa, kekakuan, atau redaman berdasarkan kurva pengujian FRF. Selama pengujian FRF berlangsung, sinyal yang diperoleh sering dicemari sinyal noise. Adanya sinyal noise pada kurva FRF akan menyebabkan nilai ketiga parameter sistem tidak dapat ditentukan secara tepat. Sinyal noise dapat terjadi baik pada sinyal gaya impak (masukan) maupun pada respon getaran (keluaran). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai ketiga parameter tersebut untuk dua kasus yang berbeda, yaitu kasus noise pada gaya (masukan) dan kasus noise pada respons (keluaran). Penelitian ini dimulai dengan simulasi numerik pada sistem satu derajat kebebasan menggunakan metode integrasi Runge-Kutta orde 4. Hasil simulasi selanjutnya dibandingkan dengan hasil analitik. Kurva FRF hasil analitik kemudian diekstrak untuk mengestimasi nilai ketiga parameter tersebut. Kesalahan ketiga parameter kemudian ditentukan dengan harapan bahwa kesalahannya yang kurang dari 1%. Selanjutnya, simulasi FRF untuk kasus noise pada gaya masukan dan kasus noise pada respons keluaran dilakukan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa nilai ketiga parameter sistem untuk kasus tanpa noise dapat diestimasi dengan baik. Untuk kasus dengan noise, ketiga parameter sistem berhasil diestimasi hanya untuk kasus noise pada gaya masukan, tetapi belum menghasilkan nilai yang akurat untuk kasus noise pada respons keluaran