digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Isnisari Karina
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus

COVER Isnisari Karina
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Isnisari Karina
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Isnisari Karina
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Isnisari Karina
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Isnisari Karina
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Isnisari Karina
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Isnisari Karina
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Isnisari Karina
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Deoksigenasi semakin diakui sebagai ancaman lingkungan yang signifikan terhadap laut. Mempertimbangkan dari dampak deoksigenasi, penting untuk menilai situasi saat ini dan memprediksi kemungkinan deoksigenasi laut di masa mendatang. Deoksigenasi laut dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan produktivitas biologis dan mengubah siklus biogeokimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi daerah deoksigenasi di perairan barat Sumatra dan sekitarnya, memahami variabilitas parameter fisika dan kimia sebagai penggerak deoksigenasi, dan menyelidiki korelasi antar parameter. Data in-situ dari WOD dan data reanalisis satelit dari tahun 1995 hingga 2022 dianalisis dengan metode statistik dan penginderaan jauh untuk mengetahui deoksigenasi dalam resolusi spasial dan temporal yang lebih tinggi. Hasil yang didapat bahwa deoksigenasi terjadi di perairan barat Sumatra dan sekitarnya. Zona minimum oksigen diperpanjang pada 4° – 8° LS pada 90°BT di kedalaman 250 – 2.000 meter, dengan konsentrasi oksigen terlarut kurang dari 62,5 mmol/m3. Suhu, salinitas, nitrat, dan fosfat diidentifikasi memiliki nilai berbanding terbalik yang kuat sedangkan pH nilainya berbanding lurus dengan konsentrasi oksigen di daerah penelitian. Kajian ini juga mengembangkan algoritma model regresi berganda untuk memperkirakan konsentrasi oksigen pada kedalaman tertentu.