digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Rodrick M. K. Sitompul
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Rodrick M. K. Sitompul
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Rodrick M. K. Sitompul
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Rodrick M. K. Sitompul
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Rodrick M. K. Sitompul
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Rodrick M. K. Sitompul
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Rodrick M. K. Sitompul
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Sejak terjadinya pandemi virus corona (Covid-19) pada triwulan pertama tahun 2020 di Indonesia, kondisi bisnis global dan fluktuasi nilai tukar rupiah turut berkontribusi terhadap depresiasi nilai pasar migas. Di sisi lain, kondisi lapangan minyak dan gas bumi yang secara umum mengalami fase penurunan alami menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan-perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan operasi bisnisnya. Seperti bisnis lainnya, perusahaan minyak dan gas membutuhkan sumber daya manusia untuk melakukan kegiatan dan mencapai target produksi. Dengan karakteristiknya, bisnis minyak dan gas menuntut sumber daya manusia yang memadai dari segi jumlah dan keterampilan. Jika hal ini tidak diselesaikan maka akan terjadi kekurangan tenaga kerja yang dapat mengganggu pencapaian target atau bahkan kelebihan tenaga kerja sehingga menyebabkan perusahaan menjadi tidak produktif. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan tenaga kerja yang layak melalui perencanaan tenaga kerja. Berdasarkan analisis tenaga kerja saat ini dan strategi perencanaan tenaga kerja, perusahaan X memiliki banyak kekurangan perencanaan/strategi tenaga kerja mulai dari produktivitasnya, jumlah karyawan yang tidak stabil, kurangnya pengembangan manusia, dan kompetensi kepemimpinannya. menerapkan konsep strategi tenaga kerja Internal Labour Market dengan mengisi posisi kritis yang akan kosong dalam lima tahun ke depan dari sumber daya internal untuk memperkuat fungsi inti dengan mengisi posisi inti yang kosong dengan mengisi posisi selektif di tingkat yang lebih rendah dari Rekrutmen eksternal dan dengan menggunakan tenaga kerja kontingen, diusulkan untuk membangun program pengembangan kompetensi untuk meningkatkan kompetensi teknis, dan kompetensi kepemimpinan untuk memastikan kesiapan pada posisi saat ini dan masa depan.