digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Umumnya, zona inti pada bendungan terbuat dari zona inti tanah lempung. Zona inti tanah lempung harus mengikuti spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pemberi kerja. Spesifikasi yang digunakan umumnya kadar air optimum (wopt), dan kepadatan kering maksimum (?dmax) tanah lempung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan nilai derajat saturasi (Sr) dengan berat isi kering maksimum, nilai indeks plastisitas, nilai koefisien permeabilitas dan membandingkannya dengan hasil lapangan; serta hubungannya dengan stabilitas bendungan. Berdasarkan analisis, diperoleh nilai Sr optimum untuk inti lempung Proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan berada pada rentang nilai 88,7% - 96,3%, dengan standar deviasi sebesar 1,8, dan nilai Sr optimum sebesar 92,59% serta nilai Gs sebesar 2,680. Hasil penelitian yang pertama yaitu mendapatkan hubungan korelasi antara berat isi kering maksimum dan nilai plasticity index (PI) dan perbandingan antara penelitian saat ini maupun penelitian sebelumnya terhadap kondisi lapangan di Bendungan Kuwil Kawangkoan. Hasil penelitian kedua yaitu korelasi antara koefisien permeabilitas dan derajat saturasi tanah menunjukkan bahwa hasil penelitian sebelumnya maupun hasil penelitian saat ini menghasilkan korelasi yang masih jauh dari hasil pengujian permeabilitas di lapangan. Sehingga nilai keamanan stabilitas bendungan tidak terlalu signifikan dalam hasil penelitian saat ini. Kontrol pemadatan menggunakan Degree of Saturation, Sr pada dasarnya dapat diterapkan di lapangan sebagai alternatif parameter tambahan untuk akurasi hasil uji kepadatan dan uji kadar air lapangan.