ABSTRAK Emilianus Ervando Ivan Candella.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Pendeteksian keberadaan rongga bawah tanah merupakan hal yang penting dan
memiliki manfaat pada berbagai bidang, seperti keamanan konstruksi bangunan,
ekskavasi situs arkeologi, serta investigasi mineral. Berbagai metode geofisika dapat
digunakan untuk menentukan keberadaan rongga bawah tanah, seperti metode gaya
berat, ground penetrating radar (GPR), dan seismik. Selain itu, penggabungan dua
atau lebih metode juga dapat dilakukan untuk menghindari ambiguitas yang muncul
dari masing-masing metode. Pada penelitian ini Penulis menggunakan data metode
gaya berat dan GPR untuk menentukan nilai porositas dan saturasi air dari material
pengisi rongga bawah tanah yang berbentuk silinder. Persamaan porositas dan saturasi
air didapatkan dengan menggunakan persamaan bulk density dan persamaan complex
refractive index model (CRIM). Persamaan tersebut kemudian diuji dengan
menggunakan data gravimetri sintetik yang diperoleh dari program yang dibuat
dengan bahasa pemrograman Python serta data radargram sintetik yang diperoleh
dengan menggunakan program MatGPR. Terdapat lima jenis model yang digunakan,
masing-masing dengan material pengisi rongga yang berbeda-beda, yaitu udara, air,
pasir kering, pasir tersaturasi sebagian, dan pasir tersaturasi penuh. Hasil perhitungan
memiliki nilai galat yang berkisar antara 0.0801% hingga 0.3325% untuk nilai
porositas dan 0.1115% hingga 1.4903% untuk nilai saturasi air.