







Clustering dan perancangan otomatisasi dengan menggunakan metode Kmeans
dan FCM serta menggunakan metode fuzzy logic untuk membangun sistem
pengotomatisasian yang dapat digunakan dan diterapkan secara real dalam kolam
salmon center ITERA. Pengclusteran yang dilakukan dalam penelitian ini dapat di
gunakan untuk inputan dari sistem otomatisasi dan juga sebagai pengelompokan
data dalam kolam yang hasil nya akan diaplikasikan untuk berbagai keperluan
analisis keadaan kolam sehingga dapat mengoptimalkan penanganan kolam agar
terjadi optimalisasi kondisi kolam. Dengan menggunakan clustering Kmeans dan
FCM ini diperoleh hasil yang maksimal dalam pengelompokan data, data yang
diperoleh di Kmeans dan FCM saling melengkapi. Penggunaan SVM dalam
clustering ini diharapkan dapat menurunkan tingkat kesalahan pada clustering.
Nilai dari gamma pada regulasi SVM adalah sebesar 0.7 atau dapat dikatakan dekat
engan nilai nol sehingga semakin banyak kesalahan klasifikasi diperbolehkan
sehingga hyper parameter dapat akan dioptimalkan nilainya sehingga hasil yang
diperoleh semakin baik. Sedangkan untuk sistem otomatisasi dengan menggunakan
fuzzy logic yang merupakan salah satu dari metode AI dapat menghasikan sistem
yang dapat secara otomatis menentukan sistem on dan off berdasarkan masukan
yang dimasukan, sistem ini dapat diterapkan dengan variabel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah DO, pH, Salinitas dan temperatur. Variabel yang
digunakan memiliki himpunan fuzzy yaitu untuk variabel DO memiliki 5 himpunan
yaitu buruk, standar, cukup, bagus dan sangat bagus. Sedangkan untuk variabel pH
terdapat 3 himpuanan fuzzy yaitu asam, netral dan basa, untuk variabel salinitas
atau dapat disebut dengan tingkat keasinan terdapat 3 himpunan fuzzy yaitu tawar,
payau dan laut. Variabel terakir adalah variabel temperatur memili himpunan fuzzy
yaitu panas, berkembang biak dan juga panas. Semua himpunan dalam semua
variabel memiliki nilai yang disesuaikan untuk kolam yang standar untuk salmon
center ITERA, akan tetapi sistem ini dapat digunakan tergantung dengan kebutuhan
dari setiap jenis ikan dengan menggubah parameter serta nilai nya bergantung jenis
ikan yang akan di budidayakan.