digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Anggun Yusifa
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Anggun Yusifa
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Anggun Yusifa
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Anggun Yusifa
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Anggun Yusifa
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Anggun Yusifa
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Anggun Yusifa
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Anggun Yusifa
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Dalam pengukuran CT scan, indeks yang digunakan untuk menggambarkan dosis radiasi pesawat CT scan disebut Computed Tomography Dose Index (CTDI). Pengukuran dosis CT scan merupakan bagian dari prosedur quality control (QC). Salah satu peralatan yang digunakan dalam pengujian quality control adalah fantom. Fantom CTDI merupakan jenis fantom yang digunakan untuk mengukur keluaran dosis radiasi pada CT scan. Peningkatan tegangan tabung sinar-X pada CT scan dapat mempengaruhi nilai dosis yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan nilai CTDI antara fantom CTDI dari Gammex dan Iba dengan variasi perubahan tegangan tabung. Pengukuran dilakukan dengan pesawat multi-slices CT (MSCT) Toshiba Alexion 16 dengan tegangan tabung sebesar 80 kV, 100 kV, dan 120 kV. Selain itu, untuk membandingkan kedua fantom dapat dilakukan analisis homogenitas fantom sehingga dapat mengetahui keseragaman material pada fantom. Citra fantom yang diperoleh pada pengukuran ini diolah dengan software ImageJ. Nilai homogenitas diperoleh dari pengukuran nilai rata-rata CT number pada citra dengan menentukan daerah pengamatan / region of interest (ROI). Diperoleh nilai rata-rata homogenitas untuk fantom Gammex dan Iba masing-masing yaitu 87.147% dan 90.524%. Nilai tersebut dapat dikatakan bahwa fantom Gammex dan Iba memiliki homogenitas yang cukup baik. Nilai CTDI100 yang diperoleh untuk fantom Gammex dan fantom Iba masingmasing sebesar 5.75 mGy - 54 mGy dan 5.75 mGy - 44.875 mGy. Untuk persentase perbedaan nilai CTDIvol yang terukur terhadap CTDIvol console berada pada rentang 4.83% - 16.25%. Nilai CTDIvol yang diperoleh cukup baik karena persentase error masih berada dalam batas toleransi yang dianjurkan oleh BAPETEN yaitu ± 20%.