
ABSTRAK Dwita Indrariani
PUBLIC Latifa Noor 
COVER Dwita Indrariani
PUBLIC Latifa Noor 
BAB1 Dwita Indrariani
PUBLIC Latifa Noor 
BAB2 Dwita Indrariani
PUBLIC Latifa Noor 
BAB3 Dwita Indrariani
PUBLIC Latifa Noor 
BAB4 Dwita Indrariani
PUBLIC Latifa Noor 
BAB5 Dwita Indrariani
PUBLIC Latifa Noor 
PUSTAKA Dwita Indrariani
PUBLIC Latifa Noor
Indonesia merupakan negara agraris dengan teh sebagai salah satu hasil perkebunan
terbesarnya. Teh hasil perkebunan Indonesia merupakan spesies Camellia sinensis varietas
Assamica yang diketahui mengandung senyawa catechin yang lebih banyak dibandingkan
tanaman teh dari negara lain. Senyawa catechin merupakan komponen utama penyusun daun
teh yang diketahui memiliki khasiat sebagai antioksidan, antikarsinogenik, kariostatik, dan
kolesterolemik. Jenis catechin yang biasa ditemukan pada daun teh diantaranya : (-)-
epigallocatechin gallate (EGCG), (-)-epicatechin (EC), (-)-epicatechin gallate (EGC) dan
(-)-epigallocatechin (EGC). Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi salah satu senyawa
catechin yang terkandung dalam daun teh dengan menggunakan dua macam teknik
kromatografi kolom. Teknik pemisahan fraksi catechin dilakukan dengan menggunakan
teknik kromatografi kolom fasa terbalik poliamida, sedangkan teknik pemurnian dilakukan
dengan menggunakan teknik kromatografi kolom fasa normal dengan silika gel sebagai fasa
diam. Analisis dan penentuan struktur senyawa hasil isolasi dilakukan dengan menggunakan
High Performance liquid Chromatography (HPLC), data spektroskopi IR, dan data
spektroskopi 1H-NMR. Senyawa utama yang berhasil diisolasi pada penelitian ini adalah
senyawa (-)-epicatechin