digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Berdasarkan aturan syariah (aturan hukum Islam) dan etika yang lebih baik, tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis keberhasilan perbankan di Indonesia. Pertama, penulis menguji bagaimana pertimbangan etika dan sosial dapat meningkatkan laba bank dengan menggunakan indeks maqasid syariah (MSI) dan indeks maqasid syariah terbatas (LMSI) yang menekankan beberapa aspek yaitu pendidikan, keadilan sosial, dan penyaluran kekayaan. Penulis menilai kinerja etika dan sosial beberapa bank terpilih. Kedua, menggunakan Indonesia sebagai studi kasus, kami menyelidiki sejauh mana bank syariah dan konvensional telah mencapai tujuan maqasid syariah selama lima tahun terakhir. Ketiga, membuat model dengan menggunakan regresi data panel untuk mengetahui hubungan antara maqasid syariah dengan kinerja keuangan suatu bank. Untuk alasan ini, penting untuk mengevaluasi apakah lembaga keuangan benar-benar menjamin kesetaraan sosial dan ekonomi. Dengan bantuan analisis konten, penulis dapat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dari laporan tahunan bank terpilih, lalu menggunakan teknik Simple Additive Weighting (SAW) untuk menghitung skor MSI sampel. Sesuai dengan literatur bahwa IB lebih memilih keuntungan finansial daripada dampak etis dan sosial mereka. Bukti empiris menunjukkan bahwa pengukuran kinerja konvensional tidak benar-benar mencerminkan tujuan etika IB yang lebih tinggi, dan menciptakan kekurangan dalam mencapai kinerja maqasid syariah di bank-bank tersebut. Studi ini memperluas literatur sebelumnya tentang evaluasi kinerja bank di luar keuntungan finansial untuk memasukkan identitas etika dan sosial mereka berdasarkan skala maqasid syariah, khususnya selama lima tahun terakhir. Hasilnya menunjukkan adanya biaya lebih untuk mencapai tujuan dari maqasid syariah, seperti dalam model yang dihasilkan dari regresi data panel yang menunjukkan hubungan negatif yang signifikan antara MSI dan ROA untuk bank syariah. Hasil yang berbeda diperoleh dalam analisis bank konvensional dan bank campuran (bank syariah dan bank konvensional) menggunakan MSI Terbatas (LMSI). LMSI memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap ROA baik pada bank konvensional maupun bank syariah. Hal ini terjadi karena elemen yang digunakan dalam perhitungan MSI dan LMSI berbeda.