digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Terdapat berbagai pilihan alternatif moda transportasi yang dapat digunakan oleh masyarakat dan kereta api masih menjadi pilihan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang menjadi objek penelitian ini memiliki 2 usaha utama yaitu usaha perkeretaapian dan usaha non perkeretaapian. Dalam bisnis perkeretaapian, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperoleh keuntungan dari penjualan tiket kereta api penumpang dan pendapatan dari layanan kereta barang. Pendapatan non-kereta api berasal dari hak penamaan, iklan, sewa, park & rides, dll. Proses bisnis perusahaan tidak berhenti sampai perusahaan mendapat manfaat dari bisnis yang dilakukannya, tetapi di dunia yang sangat kompleks dan saling berhubungan ini, risiko ada di mana-mana. Dalam dunia bisnis modern saat ini, manajemen risiko merupakan disiplin penting bagi perusahaan, institusi, dan masyarakat. Manajemen risiko dilakukan berdasarkan kerangka ISO 31000:2018. Penelitian ini akan membahas tentang optimalisasi strategi mitigasi risiko sebagai alat bagi divisi pengembangan bisnis untuk memberikan efektivitas dan bagaimana mengimplementasikan solusi tersebut di dunia nyata. Sumber dalam penelitian ini berasal dari data sekunder seperti laporan tahunan, laporan keuangan yang telah diaudit dan kajian proyek di Divisi Pengembangan Bisnis Urban Transportation PT Kereta Api Indonesia (Persero), diskusi dan wawancara dengan pihak terkait. Beberapa alat yang akan digunakan pada penelitian ini adalah, PEST untuk menganalisis eksternal perusahaan, McKinsey 7S Framework untuk menganalisis eksternal perusahaan, dan metode Enterprises Risk Management untuk proses manajemen risikonya. Berdasarkan hasil skor matriks risiko, perusahaan dapat melakukan perlakuan risiko apakah risiko itu harus dimitigasi atau diterima. Skor tingkat risiko yang diperoleh dari matriks risiko digunakan untuk pengambilan keputusan penjamin emisi dalam proses penerimaan risiko pada Divisi Pengembangan Bisnis PT Kereta Api Indonesia (Persero).