Mineral monasit merupakan salah satu mineral ikutan pada proses penambangan timah di
PT. Timah Bangka. Mineral monasit merupakan salah satu sumber utama unsur tanah jarang
(UTJ) yang hingga kini pemanfaatannya belum optimal. Metode-metode yang telah
digunakan untuk memisahkan UTJ dari mineral monasit antara lain adalah ekstraksi pelarut,
teknik membran cair berpendukung, dan yang saat ini sedang dikembangkan adalah teknik
Solvent Impregnated Resin (SIR). Tahapan paling awal untuk pemungutan UTJ adalah tahap
destruksi sampel. Jenis destruksi yang dilakukan pada penelitian ini adalah destruksi basa
menggunakan NaOH, dengan sistem destruksi tertutup. Tujuan penelitian ini adalah
melakukan optimasi destruksi sampel mineral monasit Bangka yang meliputi optimasi suhu,
waktu, dan perbandingan komposisi monasit terhadap NaOH. Penentuan konsentrasi UTJ
hasil destruksi dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Dari data-data yang
diperoleh, suhu destruksi optimum diperoleh pada suhu 190 oC selama tiga jam dengan
komposisi perbandingan komposisi monasit terhadap NaOH sebesar 35:65. Penerapan
kondisi destruksi optimum terhadap sampel monasit memberikan hasil perolehan UTJ
sebesar 37,6 % serta kandungan Ce dan La yang diukur dengan ICP-AES masing-masing
sebesar 31,9 % dan 13 %.
Perpustakaan Digital ITB