
ABSTRAK Syifa Farhatunnisa El-Baehaqi
PUBLIC Latifa Noor 
PUSTAKA Syifa Farhatunnisa El-Baehaqi
PUBLIC Latifa Noor 
COVER Syifa Farhatunnisa El-Baehaqi
EMBARGO  2026-04-12 
EMBARGO  2026-04-12 

BAB1 Syifa Farhatunnisa El-Baehaqi
EMBARGO  2026-04-12 
EMBARGO  2026-04-12 

BAB2 Syifa Farhatunnisa El-Baehaqi
EMBARGO  2026-04-12 
EMBARGO  2026-04-12 

BAB3 Syifa Farhatunnisa El-Baehaqi
EMBARGO  2026-04-12 
EMBARGO  2026-04-12 

BAB4 Syifa Farhatunnisa El-Baehaqi
EMBARGO  2026-04-12 
EMBARGO  2026-04-12 

BAB5 Syifa Farhatunnisa El-Baehaqi
EMBARGO  2026-04-12 
EMBARGO  2026-04-12 
Kebutuhan terhadap Logam Tanah Jarang (LTJ) terus meningkat tiap tahunnya. Lantanum
merupakan salah satu LTJ yang digunakan pada baterai mobil hibrid (hybrid car), batu api
(flint) pada pemantik rokok, peningkat sifat optik dan ketahanan alkali kaca, maupun katalis
pada proses pemurnian minyak. Meningkatnya kebutuhan dan penggunaan LTJ
disertai meningkatnya potensi pencemaran ion LTJ di lingkungan. Adsorpsi menjadi salah
satu teknik pemisahan yang digemari karena lebih mudah dan murah. Pada penelitian ini
telah dibuat komposit Fe3O4-Alginat dengan pengikat silang Asam Borat (MAB) untuk
adsorpsi ion La3+. Spektrum FTIR adsorben menunjukkan serapan ikatan Fe-O pada
bilangan gelombang 588 cm#$. Adapun serapan khas alginat terdapat pada bilangan
gelombang 3380 cm#$ yaitu vibrasi ikatan O-H, 1605 cm#$ merupakan vibrasi asimetri
C=O, 1394 cm#$ merupakan vibrasi simetri C=O, dan 1030 cm#$ yang merupakan vibrasi
C-O-C. Difraktogram adsorben menunjukkan puncak-puncak yang sesuai dengan JCPDS
magnetit, yang mengidentifikasi keberadaan magnetit dalam komposit MAB telah berhasil
dibuat. Adsorpsi ion La (III) dengan metode batch mencapai kondisi optimumnya pada pH
4, waktu kontak 4 jam dan massa adsorben 0,05 gram. Proses adsorpsi ion La (III)
mengikuti model isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi maksimum (qm) sebesar
30,87 mg g-1 dan model kinetika orde dua semu. Adsorpsi La (III) menggunakan MAB
berlangsung secara endoterm dengan nilai ?H = 59 kJ/mol, disertai peningkatan entropi
sistem dan berlangsung secara spontan.