Perpustakaan Digital ITB

Penciptaan karya lukis dilandasi oleh pengalaman penulis atas keberadaan manusia satu dengan yang lainnya yang teranggap netral. Tapi apakah ada relasi dalam yang netral? Pengalaman atas keberadaan manusia ini diterapkan melalui konsep ‘Simbiosis Netralisme’, yang walaupun terdapat kata ‘simbiosis’ pada relasi, sesungguhnya segala interaksi antar makhluk hidup di dalamnya bersifat netral. Dihadapi dengan netralitas yang nampak absolut ini, penulis menggunakan analogi relasi antara bunga dan bunglon sebagai upaya pematahan status netral. Dari relasi analisis bunga dan bunglon, karya dibangun menggunakan unsur bentuk, struktur, warna, dan transparansi–yang diperoleh menggunakan feeling dan intuisi–sebagai variabel untuk membangun argumen bahwa di antara dua makhluk hidup yang teratur simbiosis netralisme ini, sesungguhnya memiliki keterikatan yang tidak bisa dilihat hanya dari kacamata ilmiah. Menyadari elemen ketersangkut-pautan antara potensi bunga dan bunglon, penulis menghadirkan cahaya sebagai elemen yang ‘menyinari’ interaksi unsur-unsur visual tersebut, sehingga muncullah transparansi warna. Melalui karya penulis berharap menghadirkan pembuktian bahwa di dunia ini tidak ada individual yang berdiri netral dan dalam ranah seni kebenaran dari merasa (feeling) dan intuisi dapat diakui setara layaknya kebenaran ilmiah.