digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Putri Ardhya Anindita
PUBLIC Irwan Sofiyan

Pisang cavendish merupakan salah satu kultivar pisang bernilai ekonomi tinggi, namun memiliki tantangan dalam distribusi dan penyimpanannya karena memiliki laju pematangan yang cepat dan mudah mengalami deteriorasi kualitas. Gas etilen merupakan faktor yang sangat mempengaruhi pematangan buah, terutama pada buah klimakterik yang memiliki laju produksi etilen dan respirasi tinggi. Keberadaan gas etilen direspons oleh kaskade sinyal di dalam sel buah yang dapat memicu proses pematangan serta biosintesis etilen secara autokatalitik. Pengembangan teknologi pascapanen pisang cavendish sangat diperlukan untuk menjaga kualitas hasil panen hingga sampai ke tangan konsumen. Material pemecah etilen merupakan salah satu metode yang umum digunakan untuk mengurangi akumulasi etilen dalam penyimpanan. Titanium dioksida (TiO2) merupakan material fotokatalis yang mampu mendegradasi etilen. Nanopartikel TiO2 termodifikasi memiliki potensi untuk melakukan fotodegradasi etilen dengan induksi sinar tampak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek aplikasi nanopartikel TiO2 termodifikasi pada fruit storage chamber (FSC) terhadap penundaan pematangan pisang cavendish dari segi fisik, fisiologis, serta molekuler pada gen-gen terkait biosintesis dan respons etilen. Uji peningkatan kapasitas penyimpanan dengan variasi jumlah yaitu 6 dan 24 pisang serta uji penyimpanan di dalam FSC berbasis nanopartikel TiO2 termodifikasi telah dilakukan. Terdapat dua tahap dalam uji peningkatan kapasistas penyimpanan, yaitu penyimpanan dalam FSC tanpa plat nanoaprtikel TiO2 (FS-6 dan FS-24) serta penyimpanan dalam FSC dengan plat nanopartikel TiO2 (FT-6 dan FT-24). Pada tahap uji selanjutnya, pisang cavendish pada fase matang hijau disimpan sebanyak 24 buah per FSC dengan perlakuan penyimpanan yaitu di dalam FSC tanpa plat nanopartikel TiO2 (Kontrol), FSC dengan plat TiO2 (FSC-TiO2), dan FSC modular (FSC-Modul). Pengamatan dilakukan pada hari ke-0, 2, 5, 7, 9, dan 11 penyimpanan. Hasil uji menunjukkan bahwa penyimpanan hingga 24 pisang dalam FSC dapat mempercepat pematangan buah, sedangkan penyimpanan 24 pisang dalam FSC yang dilengkapi plat nanopartikel TiO2 menunjukkan parameter pematangan buah yang tidak signifikan dibandingkan 6 pisang. Observasi terhadap penampilan fisik dan warna kulit pisang menunjukkan bahwa sampel kontrol mengalami perubahan warna kulit menjadi kuning pada hari ke-2 dan pencoklatan pada hari ke-5 penyimpanan, sedangkan sampel FSC-TiO2 dan FSC-Modul mengalami perlambatan perubahan warna dan pencoklatan hingga dua hari dibandingkan kontrol. Perlambatan perubahan warna ditunjukkan pula oleh nilai warna merah dan hijau pada sampel FSC-TiO2 dan FSC-Modul lebih tinggi secara signifikan dibandingkan sampel kontrol. Laju produksi etilen pada sampel FSC-TiO2 dan FSC-Modul menunjukkan nilai kemiringan garis tren yang lebih kecil dibandingkan sampel kontrol yang menunjukkan laju produksi etilen lebih rendah. Puncak respirasi pada sampel kontrol terjadi pada hari ke-2 penyimpanan, sedangkan pada sampel FSC-TiO2 dan FSC-Modul terjadi pada hari ke-5 dan hari ke-7 penyimpanan, dimana hal ini mengindikasikan perlambatan laju respirasi. Pengamatan terhadap kekerasan buah menunjukkan penurunan yang lebih lambat pada sampel FSC-TiO2 dan FSC-Modul dibandingkan kontrol berdasarkan nilai kemiringan garis tren, sedangkan pada pengamatan terhadap total soluble solid (TSS), sampel FSC-TiO2 mengalami penundaan peningkatan TSS hingga hari ke-9 dibandingkan kontrol yang terjadi pada hari ke-7 penyimpanan. Adapun perlambatan laju produksi etilen diperkuat dengan lebih rendahnya ekspresi gen-gen terkait biosintesis etilen yaitu MaACS1 dan MaACO1 serta gen terkait respons etilen yaitu MaERF083 pada daging pisang sampel FSC-TiO2 dan FSC-Modul dibandingkan kontrol pada hari ke-9 penyimpanan. Berdasarkan hasil penelitian, aplikasi nanopartikel TiO2 termodifikasi dapat memperlambat pematangan serta mempengaruhi ekspresi gen-gen biosintesis dan respons etilen pada pisang cavendish. Aplikasi nanopartikel TiO2 termodifikasi pada FSC portabel diharapkan mampu menjadi terobosan bagi pelaku industri buah skala kecil menengah untuk menjaga kualitas pisang cavendish dengan menghambat pematangan dan mempertahankan kualitas pascapanen buah.