digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Gomgom B. Y. Sinaga
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Anai memiliki luas kurang lebih 712,45 km2 dengan 24 sub-cekungan. Sungai Batang Anai juga menjadi pertemuan beberapa sungai sehingga secara hidraulis, aliran sungai Batang Anai memiliki puncak banjir yang tinggi dan tidak jarang menjadi langganan banjir. Pada November 2000 terjadi banjir terbesar dalam 15 tahun terakhir setinggi 0,5-2 m di atas permukaan tanah (selama 2-6 hari). Sehingga pada penelitian ini difokuskan untuk menentukan alternatif pengendalian banjir pada area aliran sungai Batang Anai mulai dari titik jembatan rel kereta api hingga muara sungai Batang Anai, yaitu sepanjang 12,072 km. Dilakukan pendekatan/ analisis hidrologi dan hidraulika untuk mengetahui keadaan banjir yang terjadi. Dengan periode ulang 25 tahun, digunakan aplikasi HEC-HMS dan HEC-RAS untuk analisis dan perencanaan. Pada analisis hidrologi, diperoleh puncak Q25 Batang Anai sebesar 504.99 m3/s metode HSS Nakayasu. Sedangkan, pada analisis hidraulika dilakukan secara 1D dan 2D. Melalui analisis banjir 2D diketahui total luas genangan sebesar 1592.977 ha (mayoritas lahan tiap-tiap daerah yang tergenang adalah perkebunan/kebun). Di sisi lain, melalui analisis banjir 1D diperoleh tinggi banjir eksisting dan perencanaan tinggi tanggul, normalisasi, dan kolam retensi. Dengan penerapan tanggul, normalisasi, serta tanggul permasalahan banjir dapat ditangani dengan memotong puncak banjir pada junction dari 588,52 m3/s menjadi 528,89 m3/s dan mencegah limpasan dari sungai Batang Anai.