digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


ABSTRAK Muhammad Rifqi Rivaldi
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Muhammad Rifqi Rivaldi
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Muhammad Rifqi Rivaldi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Rifqi Rivaldi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Rifqi Rivaldi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Rifqi Rivaldi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Rifqi Rivaldi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Muhammad Rifqi Rivaldi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Rifqi Rivaldi
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Pelabuhan Makassar merupakan salah satu pelabuhan yang berada di Sulawesi Selatan yang merupakan gerbang perekonomian dengan arus barang dan kunjungan kapal yang cukup tinggi. Pelabuhan Makassar memiliki peran yang penting dalam perdagangan dunia, khususnya untuk Kawasan Timur Indonesia sebagai penghubung antar pelabuhan-pelabuhan lainnya. Pada pengembangan Pelabuhan Makassar ini terdapat Makassar New Port yang merupakan salah satu bagian dari proyek pengembangan seiring meningkatnya arus pergerakan barang di pelabuhan yang dikarenakan pelabuhan eksisting Makassar sudah tidak memadai untuk menangani arus peti kemas yang masuk. Pembangunan Makassar New Port perlu dilakukan analisis kelayakan secara finansial untuk mengetahui apakah proyek pelabuhan ini layak atau tidak untuk di bangun secara finansial sebelum pembangunan dibangun dan beroperasi. Oleh karena itu, tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk menentukan biaya konstruksi yang diperlukan serta penentuan terhadap kelayakan finansial pembangunan Makassar New Port, khususnya untuk tahap 1A, 1B, dan 1C dalam jangka waktu 20 tahun ke depan sejak beroperasi. Sebelum dilakukannya analisis kelayakan secara finansial, perlu diawali dengan menghitung pemasukan dan pengeluaran. Dalam menghitung pemasukan dan pengeluaran tersebut, diperlukan data arus kapal dan peti kemas yang terdapat pada Makassar New Port. Adapun data arus didapat dengan melakukan analisis forecasting dengan menggunakan data yang terdapat pada Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No 48 Tahun 2020 Tentang Rencana Induk Pelabuhan Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Terakhir, dilakukan analisis kelayakan finansial dengan menggunakan metode Net Present Value, Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), dan Payback Period dengan nilai MARR 8,67% dan tingkat inflasi 4,10%. Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai perhitungan volume pekerjaan berdasarkan desain yang terdapat di Makassar New Port untuk mengetahui biaya konstruksi pada tahap 1A, 1B, dan 1C. Dimana diperoleh biaya konstruksi sebesar Rp7.387.732.215.000 dan diperoleh hasil kelayakan investasi finansial pembangunan Makassar New Port tahap 1A, 1B, dan 1C berdasarkan parameter kelayakan tidak layak untuk dibangun.