digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rija Akhal Hilmi
PUBLIC Alice Diniarti

Light Rail Transit (LRT) merupakan transportasi umum baru yang sedang dikembangkan di Indonesia. Untuk menjamin keselamatan penumpang, sistem penyerap energi pada bagian depan LRT harus memenuhi kriteria kelaiktabrakan, sedangkan carbody LRT harus memenuhi kriteria pembebanan statik dan dinamik. Regulasi yang digunakan sebagai acuan pada penelitian ini adalah EN15227 untuk pengujian kelaiktabrakan dan PM 175:2015 untuk validasi pembebanan statik carbody LRT. Penelitian ini menggunakan model dasar dari bagian depan dan carbody LRT. Penelitian ini dilakukan untuk mengoptimasi komponen crashbox LRT menggunakan metode Taguchi, Analisis Variansi (ANOVA), dan studi parametrik untuk mendapatkan nilai SEA optimum. Dalam proses optimasi ini, terdapat 3 faktor kontrol yang akan divariasikan, yaitu tipe sel, kemiringan sel dari varian dasar, dan ketebalan kolom-web pada crashbox. Hasil dari proses optimasi adalah model paling optimum dengan konfigurasi geometri satu sel lintang, tanpa kemiringan atas garis lintang, dan ketebalan 1 mm. Hasil dari pengujian ulang model teroptimasi parametrik adalah adanya peningkatan yang signifikan dengan gain sebesar 7,9 dB, kenaikan SEA sebesar 118,01% dan penurunan massa sebesar 20,14%.