
Ika Mayla Sari NIM 23220016.pdf
PUBLIC Dessy Rondang Monaomi 
COVER Ika Mayla Sari
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Ika Mayla Sari
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ika Mayla Sari
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ika Mayla Sari
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ika Mayla Sari
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ika Mayla Sari
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Ika Mayla Sari
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Semakin tingginya pertumbuhan pembangkitan energi listrik dan jaringan listrik
akan berdampak pada kenaikan arus hubung singkat. Pada sistem Besar seperti
Jawa-Madura-Bali, permasalahan hubung singkat menjadi hal yang sangat
diperhatikan karena mampu merusak peralatan listrik jika melebihi kemampuan
ketahanan arus hubung singkat peralatan. Salah satu mitigasi untuk mengurangi
besarnya arus hubung singkat adalah dengan memasang series reactor. Namun
penambahan series reactor yang signifikan dikhawatirkan akan meningkatkan nilai
transient recovery voltage ketika dilakukan pemutusan arus hubung singkat oleh
pemutus. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan analisis transient recovery
voltage untuk meninjau efek dari pemasangan series reactor pada saluran transmisi
500 kV Suralaya-Suralaya Baru di tahun 2030 mendatang sebagai bagian dari
sistem Jawa-Madura-Bali.
Pada simulasi sebelum dan sesudah penambahan series reactor, didapatkan bahwa
nilai TRV telah melampaui batas aman dari standar IEEE C37.04-2018 yaitu 269
kV untuk gangguan short line fault. Nilai TRV tertinggi tanpa penambahan series
reactor mencapai 872,9 kV sedangkan nilai TRV tertinggi setelah penambahan
series reactor mencapai 906,7 kV.