digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Teuku Muhammad Zhafran
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Teuku Muhammad Zhafran
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Teuku Muhammad Zhafran
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Teuku Muhammad Zhafran
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Teuku Muhammad Zhafran
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Teuku Muhammad Zhafran
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Teuku Muhammad Zhafran
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN Teuku Muhammad Zhafran
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

Transit Oriented Development (TOD) adalah pengembangan kawasan yang berorientasi terhadap simpul transit dengan mengintegrasikan simpul transit utama dan kawasan di sekitarnya melalui pengembangan kawasan yang padat dan guna lahan campuran serta memiliki konektivitas kawasan yang baik dan mudah terutama untuk pejalan kaki dan bersepeda. Perancangan dengan prinsip TOD perlu untuk menyesuaikan dengan karakteristik yang ada pada kawasan karena pengembangan ini bukan merupakan konsep yang “one size fits all”. Kawasan Stasiun Depok Baru, Kota Depok diarahkan oleh pemerintah sebagai kawasan TOD, namun pada kondisi eksistingnya kawasan ini sudah terbangun dan memiliki persoalannya sendiri yang tidak sesuai dengan prinsip perancangan TOD sehingga perlu untuk dilakukan penyesuaian melalui perancangan kawasan. Berdasarkan hal tersebut, tujuan perancangan kawasan yaitu merancang kawasan Stasiun Depok Baru, Kota Depok dengan prinsip perancangan Transit Oriented Development (TOD) sesuai arahan pengembangannya dengan mempertimbangkan potensi dan persoalan pada kawasan tersebut. Metode perancangan yang digunakan pada perancangan ini yaitu metode Fragmental yang dimulai dari tahap pengumpulan data hingga mengembangkan rencana perancangan kawasan. Teknik perancangan yang digunakan adalah teknik Optimizing yaitu mengoptimalkan kawasan dengan memprioritaskan beberapa kriteria perancangan TOD yaitu penggunaan campuran, kompak, terhubung, dan ramah pejalan kaki dan pesepeda. Konsep perancangan kawasan ini yaitu menyediakan beragam penggunaan lahan secara campuran; menyediakan kawasan yang padat dengan didominasi oleh bangunan vertikal yang tinggi; menyediakan jaringan jalan, jalur pejalan kaki dan jalur sepeda yang ramah serta menghubungkan berbagai zona dengan simpul transit; dan menyediakan gedung parkir dengan fasilitas Park and Ride dan Shared Parking.