Perpustakaan Digital ITB

Persepsi mengenai masa kecil mengalami distorsi saat beranjak dewasa, yang dihasilkan oleh terus diperbaharuinya cara pandang mengenai dunia sekitar. Permasalahan yang dibahas meliputi bagaimana menyampaikan pergeseran perspektif yang dihasilkan dari pembacaan ulang mengenai memori masa kecil, dan menggunakannya untuk menjalani kehidupan dewasa. Karya disampaikan melalui tiga bentuk karya drawing yang masing-masing mewakili perkembangan statement medium secara historis: drawing sebagai sketsa, drawing sebagai karya otonom, dan pemahaman mengenai expanded drawing. Visualisasi karya meminjam karakteristik gambar anak-anak, kemudian secara bertahap mengabstraksikannya kedalam bentuk-bentuk yang lebih ekspresif. Karya mengajak untuk menilik kembali konsep yang amat universal yakni pengalaman masa kecil, pola asuh, hingga impresi atasnya. Di mana pengalaman memberi dampak, dan dimensi waktu menjadi ruang penelusuran dalam merumuskan racikan identitas diri