Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa. Pulau Jawa sendiri berada di atas
lempeng Eurasia dan lempeng Australia yang bergerak ke arah utara menunjam di bawah
lempeng Eurasia. Pertemuan kedua lempeng tersebut menyebabkan Pulau Jawa memiliki
struktur tektonik kompleks yang dipengaruhi oleh zona subduksi serta sesar Jawa, salah
satunya di Yogyakarta. Terdapat sesar aktif di Yogyakarta yaitu Sesar Opak yang berpengaruh
pada aktivitas gempa yang terjadi di wilayah Yogyakarta. Penelitian ini mencoba untuk
melakukan Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) di daerah Yogyakarta dengan
melihat fungsi bahaya seismik dari Pulau Jawa. Fungsi bahaya seismik dihitung berdasarkan
rentang magnitudo 6,0 sampai 8,5 selama 50 tahun dengan radius 150km dari titik observasi.
Berdasarkan model seismicity, terdapat akumulasi gempa di Yogyakarta yang diperkirakan
berasal dari sesar opak. Oleh karena itu dilakukan pembobotan pada sekitar sesar opak untuk
membentuk model seismicity sesar opak yang selanjutnya digunakan dalam pembentukan SHF
guna melihat efek dari seismicity sesar opak di Yogyakarta.