digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Farid Suryadi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kabupaten Pulang Pisau yang berada di Kalimantan Tengah dipilih menjadi salah satu kawasan Food Estate yang merupakan bagian dari Program Strategis Nasional 2020-2024. Kawasan Food Estate ini diharapkan menjadi lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa. Namun variabilitas iklim seperti El Nino Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) dapat mempengaruhi produksi padi seperti masa matang tanaman yang lebih lama, untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabilitas iklim terhadap produktivitas padi di Kabupaten Pulang Pisau. Penelitian ini melihat anomali curah hujan pada saat musim-musim terjadi ENSO dan IOD. Data yang digunakan merupakan data yang berasal dari Global Precipitation Climater Center dan reanalyisis ERA5-Land. Metode yang digunakan yaitu Path analysis yang merupakan perluasan dari regresi linier berganda, metode ini dapat melihat rantai pengaruh antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan ENSO dan IOD memiliki pengaruh terhadap curah hujan terutama pada saat musim JJA dan SON. Secara umum ENSO berkorelasi negatif dengan curah hujan dengan nilai -0.381, korelasi tertinggi berada pada bulan September yaitu sebesar -0.78 sedang kan IOD cenderung berkorelasi positif dengan nilai 0.144, korelasi tertinggi berada pada bulan Januari dengan 0.62. Variabel ENSO, IOD, curah hujan , dan GDD memiliki pengaruh sebesar 42.8% kepada produktivitas padi.