digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Juan Stanley Venandra
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Juan Stanley Venandra
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Juan Stanley Venandra
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Juan Stanley Venandra
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Juan Stanley Venandra
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Juan Stanley Venandra
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Juan Stanley Venandra
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Sebagai hasil dari tren saat ini yang bergerak terhadap digitisasi, adaptabilitas perusahaan telah menjadi salah satu komponen terpenting dalam menjamin keberlangsungan industri. Tidak terkecuali sektor mode, bahwa persaingan yang sengit dalam skala lokal dan global secara tidak langsung telah menggerakkan permintaan terhadap teknologi bisnis yang efektif dan canggih. Sebagai salah satu praktisi di industri mode Indonesia, PT. Cipta Adhyabusana (DUST) berkomitmen untuk menerapkan internet dari segala dalam manajemen internal mereka demi membangun daya saing perusahaan. Setiap perusahaan tentu memiliki permasalahan atau hambatan, dan tidak terkecuali DUST. Manajemen internal dari perusahaan mode ini terus berjuang menghadapi persoalan input data dan ketepatan waktu produksi. Saat ini, DUST telah mengembangkan aplikasi berbasis internet dari segala yang secara efektif mengontrol beberapa aspek dari manajemen rantai pasokan mereka. Tetapi, manajemen ini secara tidak langsung terhambat oleh ketidakmampuan aplikasi tersebut untuk mengontrol komponen lainnya secara holistik. Alhasil, penelitian ini berfokus pada evaluasi terhadap pemanfaatan internet dari segala oleh DUST, dan juga menemukan potensi yang dapat diaplikasikan secara efektif ke dalam manajemen untuk menyelesaikan hambatan yang ada dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi perusahaan. Penelitian ini didukung oleh data primer yang diperoleh melalui wawancara terhadap pemangku kepentingan utama dan data sekunder yang didapat melalui studi pustaka. Proses analisis yang diselesaikan melalui metode Grounded Theory Analysis akan melalui tiga tahapan, yaitu koding terbuka, koding aksial, dan koding selektif untuk menghasilkan sebuah teori substantif yang diajukan sebagai strategi implementasi. Hasil penelitian ini adalah peningkatan terhadap aplikasi eksisting yang diperlengkapi dengan Cyber Physical Systems (CPS). CPS akan digunakan untuk menghubungkan dan mendigitisasikan seluruh proses rantai pasok untuk dapat diakses secara real- time melalui sensor yang terasosiasi ke aplikasi.