digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Gusfrimanuel.pdf
PUBLIC Devi Septia Nurul

Pengukuran suseptibilitas magnetik dan analisa geokimia yang dilakukan pada endapan placer di provinsi Kalimantan Tengah, ini digunakan untuk mengidentifikasi konsentrasi unsur tanah jarang (REE) dalam endapan placer yang mempunyai kandungan mineral ekonomis. Dua jenis sampel yang digunakan, yaitu sampel HM (heavy mineral) dari hasil metode pendulangan yang saat ini merupakan salah satu metode ekstraksi oleh penambang lokal untuk mendapatkan produk sampingan dari kegiatan ASGM (Artisanal and Scale Gold Mine) dan endapan placer yang diayak dengan ukuran 60 mesh yaitu sampel fraksi M60. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi unsur-unsur utama (Ti, Fe, Zr, Al dan Sc) sangat bervariasi dari endapan placer di sepanjang sungai Kahayan, sungai Kapuas, Sungai Mentaring dan Sungai Katingan. Dibandingkan dengan sampel M60, sampel HM memiliki konsentrasi Ti, Fe, Zr, Al, dan Sc yang lebih tinggi, yang mengindikasikan bahwa metode pemisahan dengan pendulangan (panning) meningkatkan konsentrasi mineral berharga. Suseptibilitas magnetik berkorelasi dengan konsentrasi Fe dan Sc, yang menunjukkan bahwa dengan melakukan pengukuran magnetik berpotensi sebagai pendukung untuk eksplorasi Fe dan Sc dalam endapan placer. Ada tidaknya unsur-unsur tertentu (Sc, Fe, dan Zr) pada endapan placer Kalimantan Tengah diduga ditentukan oleh batuan induk serta setting pengendapan endapan tersebut. Prospek untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi unsur Sc dalam endapan placer ini dapat mempunyai nilai tambah bagi kegiatan penambangan emas rakyat skala kecil di Kalimantan Tengah.