Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan konsep Industri 4.0 dalam
bentuk pengembangan sistem pemantauan aktivitas di Departemen Engineering
industri kereta api. Industri manufaktur kereta api merupakan industri dengan ciri
produksi Engineered to Order (ETO) dan One of a Kind Production (OKP) yang
memiliki tingkat kompleksitas tinggi, serta perubahan terjadi secara cepat dan
dinamis. ETO adalah produk baru akan dibuat berdasarkan permintaan pelanggan.
Sedangkan OKP adalah tiap produk yang dihasilkan akan selalu unik pada tiap
proyeknya. Salah satu permasalahan yang akan diangkat adalah mengatasi
keterlambatan penyelesaian dokumen produk terhadap jadwal perancangan yang
sudah diatur sebelumnya. Dokumen produk adalah dokumen awal yang dibuat
setelah menerima spesifikasi teknis dari pelanggan yang berisi dokumen deskripsi
teknis, kalkulasi teknis, simulasi teknis dan gambar konsep. Dokumen produk akan
dijadikan acuan untuk proses selanjutnya seperti pembuatan gambar desain, kontrak
pembelian, hingga pembuatan dokumen instruksi kerja. Apabila terjadi
keterlambatan pada dokumen ini akan menyebabkan proses selanjutnya juga
mengalami potensi keterlambatan. Untuk mencegah hal tersebut proses pembuatan
dokumen produk dipantau dengan cara memodelkan dalam dunia virtual. Model ini
akan menerima umpan balik dari perubahan yang terjadi di lapangan, sehingga data
yang tersimpan di dalam model dapat ditarik dan diproses agar menghasilkan
informasi bermanfaat untuk memantau kemajuan proses yang sedang berjalan.
Salah satunya adalah informasi mengenai progres pembuatan dokumen yang dapat
digunakan untuk mengetahui dokumen apa yang sedang dan sudah selesai
dikerjakan. Informasi lainnya adalah terkait mampu telusur dokumen yang berisi
identitas dan waktu dokumen diselesaikan, serta mengetahui informasi kinerja
karyawan yang membuat dokumen sehingga penilaian kinerja karyawan dapat
dilakukan secara objektif dan melalui data yang direkam oleh sistem. Pada akhirnya
manajemen dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat berdasarkan sumber
informasi yang sama dan transparan.