digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Riggita Putri Damayanti
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus

Perkembangan vorteks dikaitkan dengan adanya efek topografi maupun pelepasan panas laten. Topografi dan panas laten dapat memengaruhi kestabilan atmosfer dan berpotensi menimbulkan gangguan, seperti vorteks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran keduanya terhadap pembentukan vorteks secara menyeluruh. Penelitian ini menginvestigasi enam studi kasus perkembangan vorteks di Samudra Hindia Bagian Timur menggunakn energy budget untuk menganalisis perkembangan vorteksnya dan mekanisme pembentukan vorteks dianalisis lebih lanjut dengan simulasi numerik. Data yang digunakan yaitu NCEP-FNL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vorteks di Samudra Hindia Bagian Timur ini berhubungan dengan ketidaksetimbangan yang bermula dari level bawah sehingga menyebabkan adanya gangguan yang ditunjukkan oleh adanya vortisitas bernilai negatif dan terbentuklah vorteks. Pada simulasi numerik yang memainkan peran topografi dan panas laten, menunjukkan bahwa peran topografi Sumatera lebih dominan untuk pembentukan vorteks. Saat simulasi dijalankan dengan topografi yang dihilangkan, hasil menunjukkan bahwa tidak ada vorteks yang terbentuk. Di sisi lain, pelepasan panas laten memainkan peran penting dalam intensifikasi dan perkembangan vorteks level bawah tersebut.