digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Feby Taufik Nurrohman
PUBLIC Irwan Sofiyan

Lokasi studi prilaku tanah berlokasi pada salah satu ruas Tol Balikpapan – Samarinda di Kalimantan Timur. Pada lokasi tersebut telah teridentifikasi adanya lapisan soft soil dengan kedalaman compressible layer hingga 14 m. Lokasi tersebut telah ditangani dengan metode perbaikan tanah lunak berupa kombinasi desain vacuum + surcharge (2-3 m), Hasil monitoring piezometer telah menunjukan Pore Water Pressure telah terdisipasi seluruhnya. oleh karenanya pelaksanaan vacuum dinyatakan telah selesai. Namun, saat perkerasan jalan dilaksanakan terjadi retak memanjang hingga pada akhirnya dilakukan perkuatan lateral dengan pemasangan baris borepile (soldier pile). Ruas tersebut telah selesai dilaksanakan dan dioperasikan, namun monitoring pengamatan lapangan menunjukan masih terjadi penurunan pada lokasi yang sama dengan garis retakan saat sebelum dilakukan perkuatan borpile. Untuk memodelkan kondisi lapangan, dilakukan metoda Analisa balik sebagai kondisi awal dengan nilai factor keamanan sama dengan 1 atau disebut kondisi kritis, parameter tanah yang digunakan untuk memodelkan kondisi tersebut merupakan parameter tanah hasil pengujian lab dan lapangan serta dilakukan simulasi dengan menggunakan software elemen hingga untuk mengkonfirmasi akurasi dari hasil lab tersebut. Untuk mendapatkan keakuratan data dilakukan verifikasi Deformasi vertikal dan lateral dari hasil simulasi tersebut terhadap hasil monitoring inklinometer. Model konstitutive yang digunakan untuk studi prilaku tanah pada kasus ini adalah Mohr Coloumb, Soft Soil, dan Soft Soil Creep. Hasil dari pada studi prilaku tanah ini menunjukan bahwa model konstitutif Soft Soil Creep memperlihatkan hasil deformasi lateral yang lebih mendekati dibandingkan model konstitutif lainnya. Untuk keperluan optimasi desain sangat disarankan menggunakan advance parameter soil model seperti Soft Soil Creep atau Soft Soil.