Geophone merupakan salah satu instrumen yang sangat penting dalam pengukuran
dengan metode seismik. Salah satu masalah yang biasa dialami geophone
konvensional muncul dari penggunaan pegas. Seiring berjalannya waktu nilai
konstanta k pada pegas akan berubah akibat pembebanan mekanis. MEMS (Microelectro Mechanical System) merupakan sebuah sensor mekanik yang dikemas ke
dalam bentuk IC (Integrated Circuit). Biasanya MEMS terbuat dari silikon dan
dibuat dengan ukuran yang kecil (micro). Baik geophone dan MEMS
akselerometer memiliki komponen pegas didalamnya. Akan tetapi pada MEMS
displacement atau perpindahan sangat kecil yakni dalam orde nanometer,
sementara pada koil geophone dapat mencapai 2 mm. Akibat displacement yang
kecil pembebanan mekanis tidak menjadi masalah dalam MEMS akselerometer.
Hasil test menunjukan MEMS akselerometer mampu mendeteksi getaran dengan
frekuensi kerja seismik (5-100 Hz) dengan baik. Selain itu uji lapangan
menunjukan sensor MEMS akselerometer dapat mendeteksi gelombang seismik
yang merambat akibat pukulan palu ke tanah.