Negara Indonesia yang terbentang luas dari Sabang hingga Merauke memiliki
keanekaragaman hayati, seni, dan budaya. Bahkan dari setiap daerah mempunyai
ciri khasnya, satu dari antaranya adalah alat musik tradisional seperti dari daerah
Kalimantan Timur yaitu Sape khas suku Dayak yang menyerupai gitar dan
bentuknya seperti sampan yang diukir dengan motif suku Dayak tetapi untuk
melihat alat musik Sape hanya ketika ada acara Pekan Kebudayaan Daerah
(PKD), HUT Kota Balikpapan atau mendatangi lokasi pengerajin alat musik Sape.
Di bidang akademik juga lebih fokus ke mata pelajaran Matematika dibandingkan
Seni Budaya. Hal ini yang menjadi latar belakang dari penelitian untuk membuat
aplikasi mobile yang dibuat dengan tampilan menarik sehingga siswa kelas IV-VI
SD tertarik dalam mengenal alat musik tradisional khas Kalimantan Timur yaitu
Sape. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan software Multimedia
Development Life Cycle (MDLC) yang tersusun secara sistematis untuk
merancang aplikasi mobile yang bernama “Samuda” sebagai media pengenalan
alat musik tradisional khas Kalimantan Timur yaitu Sape yang dilengkapi dengan
menu bermain seperti simulator untuk siswa mencoba alat musik Sape, menu
dengar audio untuk mendengar lantunan instrument musik Sape, menu menonton
video dimainkan juga kolaborasi antar pemain Sape, dan menu lihat Sape untuk
mengetahui bagian-bagian Sape.