digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

NADIA SARTIKA.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Minyak jelantah (used cooking oil) adalah minyak goreng yang telah digunakan secara berulang – ulang berwarna kecoklatan bahkan kehitaman akibat dari proses pemanasan yang terus menerus. Pemerintah Kota Bandung melalui PD Kebersihan Kota Bandung Bersama Bank Sampah Resik bekerja sama untuk melaksanakan program “Betah” atau Beli Jelantah. Terdapat setidaknya empat kelompok usaha yang mendukung program tersebut, diantaranya Bandar/pihak swasta skala besar, bank sampah, lapak kecil, dan TPS (Tempat Pemrosesan Sementara). Sebanyak 48 responden dari empat kelompok usaha tersebut dilakukan analisis finansial berupa analisis pendapatan, Payback Period (PP), Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV), serta Benefit to Cost Ratio (BCR) untuk diketahui potensinya. Melalui metode Weight Scoring System, didapatkan temuan bahwa kelompok usaha yang paling potensial berasal dari bandar/pihak swasta skala besar. Berdasarkan pertimbangan dengan metode Simple Additive Weighting, diperoleh konfigurasi pengangkutan dengan sumber minyak jelantah dari bank sampah, lapak, dan TPS, dikumpulkan di bandar/pihak swasta skala besar, lalu diolah di PT Hijau Daun Energi untuk diolah menjadi biodiesel. Rekomendasi yang diberikan yaitu bekerja sama dengan sektor formal untuk dapat menjangkau potensi timbulan yang lebih besar di masa yang akan datang.