digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TA PP NOVAN HERMAWAN 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Kain denim merupakan kain yang sangat populer di seluruh dunia. Kain ini banyak disukai orang karena sifatnya yang kasual, kuat, dan tahan lama. Pada tahun 2009, terdapat 513 pabrik denim yang ada di seluruh dunia (Limited, 2019). Di Indonesia sendiri, terdapat 13 pabrik denim yang terdaftar di situs kementerian perindustrian. Masih banyak lagi pabrik-pabrik kecil hingga skala rumahan yang tidak terdaftar. Meskipun begitu, proses produksi kain denim merupakan proses yang berdampak terhadap lingkungan. Tiap proses produksinya membutuhkan banyak sekali air, energi, dan bahan kimia yang digunakan terutama pada proses pewarnaan. Selain itu, terdapat juga limbah hasil produksi yang dikategorikan menjadi limbah sisa hasil produksi seperti perca dan majun, limbah persediaan pabrik yang tidak terjual dan limbah denim bekas pakai konsumen. Pabrik-pabrik denim di Jawa Barat biasanya membuang atau menjual kembali limbah hasil sisa potongan produksi untuk dijadikan isian boneka, bahan obat nyamuk, bahan gypsum, dan penggunaan lainnya. Sangat disayangkan jika sisa kain populer yang kuat dan tahan lama serta proses produksinya banyak berdampak tidak baik pada lingkungan ini dibuang begitu saja atau tidak dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu peneliti ingin mengembangkan potensi yang dimiliki limbah perca denim sehingga dapat dimanfaatkan kembali dan memiliki nilai lebih.