digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hasan Al-Asy'ari
PUBLIC Yati Rochayati

COVER Hasan Al-Asy'ari
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 1 Hasan Al-Asy'ari
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 2 Hasan Al-Asy'ari
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 3 Hasan Al-Asy'ari
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 4 Hasan Al-Asy'ari
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 5 Hasan Al-Asy'ari
PUBLIC Yati Rochayati

PUSTAKA Hasan Al-Asy'ari
PUBLIC Yati Rochayati

Pada tesis ini dipelajari salah satu alternatif bagi lubang hitam, yaitu gravastar yang diusulkan oleh Pawel O. Mazur dan Emil Mottola (MM) pada tahun 2002 [1]. Penelitian difokuskan pada gravastar yang interiornya anisotropik. Hal ini karena berdasarkan penelitan Cattoen dkk., gravastar haruslah mempunyai tekanan yang anisotropik [2]. Ada dua aspek yang dikaji dalam tesis ini. Aspek pertama adalah terkait kestabilan dari sebuah model gravastar anisotropik yang beradiasi dan aspek kedua adalah skenario pembentukan sebuah gravastar yang anisotropik. Pada kajian pertama–berdasarkan model kami–kondisi stabil dari gravastar anisotropik yang beradiasi bisa didapatkan pada kasus interior energi gelap dan energi repulsif phantom dengan kombinasi kulit tipis standar atau kulit tipis phantom repulsif. Kemudian pada kajian kedua, didapati bahwa dalam fase transisi (slowing-down) dari fase runtuh ke fase gravastar, densitas energi ?, tekanan radial pr dan tekanan tangensial pt tidaklah homogen. Ketidakhomogenan ketiga kuantitas tersebut dimungkinkan terjadi karena adanya transisi yang signifikan dari kondisi isotropik menjadi kondisi anisotropik. Selain itu, ketiga kuantitas tersebut juga sangat bergantung kepada sifat-sifat fase akhir (gravastar) yang akan terbentuk. Artinya bahwa skenario transisi gravastar secara umum akan berbeda untuk gravastar dengan sifat interior yang berbeda.