digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pelihara adalah perusahaan rintisan toko hewan peliharaan daring yang masih menjalani proses validasi pasar dan belum bisa menghasilkan pendapatan. Hal ini terjadi karena Pelihara belum bisa meluncurkan toko daringnya karena belum mampu untuk mengembangkan minimum viable product (MVP). Untuk bisa melakukan hal tersebut, perusahaan perlu memahami fitur-fitur yang diperlukan atau sasaran kualitas yang harus dipenuhi oleh MVP yang akan mereka tawarkan ke pasar. Sayangnya, perusahaan tidak sepenuhnya yakin dengan apa yang pelanggan inginkan atau butuhkan dari toko hewan peliharaan daring. Oleh karena itu, Pelihara perlu mengidentifikasi cara untuk memahami kebutuhan pelanggan untuk toko hewan peliharaan dan dan menerjemahkannya ke dalam karakteristik desain yang dapat menjadi sasaran kualitas untuk MVP. Penelitian ini menyarankan agar perusahaan menerapkan metode quality function deployment (QFD) dengan menggunakan kerangka house of quality (HOQ) untuk mengatasi masalah bisnis tersebut. Tiga belas kebutuhan pelanggan dianalisis berdasarkan tingkat kepentingan dan bobot perbaikan masing-masing. Enam atribut teratas yang dilihat pelanggan sebagai salah sekian yang paling penting sekaligus memiliki kesempatan besar untuk mengalami perbaikan adalah pengiriman gratis, daya tanggap untuk Q&A, deskripsi produk secara teknis, diskon penjualan, ulasan pelanggan, dan klasifikasi atau kategorisasi produk. Dari situ, hasil penelitian juga menghadirkan susunan prioritas dari enam belas karakteristik desain. Karakteristik desain dalam urutan prioritas di antaranya varian merek makanan kering, varian merek makanan basah, sistem penghargaan untuk setiap ulasan pelanggan, diskon produk rutin, prosedur operasi standar untuk admin, deskripsi kebijakan pengembalian, deskripsi komposisi produk, beberapa saluran pembayaran, menyediakan update pada proses pemesanan, varian produk litter, diskon biaya pengiriman yang rutin, ketersediaan merek terlaris untuk setiap jenis produk, kontak telepon resmi untuk layanan pelanggan, alamat email resmi untuk layanan pelanggan, fitur untuk filter produk, dan tampilan produk dari sudut yang berbeda. Dengan adanya urutan atribut yang telah diulas sebelumnya memungkinkan perusahaan untuk memahami sasaran kualitas mana yang lebih baik untuk dikembangkan terlebih dahulu daripada yang lain saat membuat MVP untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan.