digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Amna Yasya Mubarok
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Amna Yasya Mubarok
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Amna Yasya Mubarok
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Amna Yasya Mubarok
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Amna Yasya Mubarok
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Amna Yasya Mubarok
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Amna Yasya Mubarok
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Amna Yasya Mubarok
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Reaktor generasi 4 berfokus pada 4 aspek yaitu sistem keselamatan yang melekat, meminimalisir penyalahgunaan bahan radioaktif, efisiensi dan keekonomisan. Salah satu sistem keselamatan yang dimiliki oleh reaktor generasi 4 adalah sirkulasi alamiah pada bahan bakar dan pendinginnya. Sirkulasi alamiah berfungsi mengalirkan pendingin untuk mengambil panas meski saat pompa tidak bekerja. Sehingga panas sisa yang masih ada di inti reaktor bisa diambil tanpa bantuan pompa. Pada penelitian ini dilakukan studi mengenai sirkulasi alamiah menggunakan program lunak COMSOL Multiphysics dan aparatus eksperimen. Model yang digunakan adalah pendingin reaktor yang memiliki tinggi 100 cm dan lebar 50 cm. Diameter pipa divariasikan pada ½, ¾, dan 1 inci. Simulasi dan eksperimen berhasil membuat sirkulasi alamiah terjadi. Hasil percobaan tersebut menunjukan hubungan perubahan diameter pipa dengan persebaran panas. Semakin besar diameter pipa akan menampung lebih banyak air sementar kalor dari pemanas dan pendingin tetap sehingga menghasilkan perbedaan temperatur yang lebih tinggi pada pipa yang lebih besar.