digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perkembangan transportasi Kereta Cepat di beberapa negara menunjukan kemajuan teknologi yang mendukung nilai waktu dan aktivitas masyarakat modern dan dinamis. Walaupun diperlengkapi dengan sistem operasi yang rumit dan investasi jumlah besar, berbagai penelitian masih menyatakan bahwa industri global Kereta Cepat menghadapi tantangan untuk meningkatkan jumlah penumpang oleh karena kurangnya ketepatan waktu, keandalan, skema harga yang kurang tepat, dan ketidaknyamanan dalam perjalanan penumpang. Hal ini sangat mempengaruhi alasan penumpang untuk memilih pilihan transportasi tersebut oleh karena pengaruhnya kepada tingkat kepuasan penumpang. Menyadari adanya isu global tersebut, antisipasi kehadiran operasi layanan Kereta Cepat di Indonesia dapat dilakukan dengan pengadaan survey ekspektasi penumpang yang hasilnya akan menjadi dasar dari rancangan manajemen kinerja yang diolah melalui riset ini. Data kuantitatif dari 200 responden lintas usia diproses menggunakan analisis statistik untuk menentukan urutan prioritasnya. Hasil olahan menunjukan atribut fisik dan keandalan sebagai elemen terpenting pertama dan kedua. Setelah itu, proses riset dilanjutkan dengan analisis kuantitatif dan kualitatif dari wawancara ahli perkeretaapian Indonesia dan publikasi terkait HSR dunia untuk mengadakan perbandingan eksternal, memvalidasi temuan, dan merancang indicator kerja yang kontekstual untuk kedua atribut menggunakan Sistem Manajemen Kinerja Berbasis Pengetahuan (‘KBPMS’). Studi ini menghasilkan 6 variabel kinerja atribut fisik dan 7 variabel kinerja atribut keandalan yang dihubungkan dan dibobotkan untuk kebutuhan implementasi. Berbeda dari negara lain, temuan kami menunjukan keunikan terhadap elemen fisik dianggap penting bagi penumpang Indonesia oleh karena hubungannya dengan motivasi wisata. Pandangan baru ini dapat membantu operator Kereta Cepat untuk menemukan solusi yang tepat sasaran untuk meningkatkan kepuasan penumpang yang nantinya juga berdampak kepada peningkatan manfaat ekonomi.