ABSTRAK Felix Cahyadi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Felix Cahyadi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Felix Cahyadi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Felix Cahyadi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Felix Cahyadi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Felix Cahyadi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Felix Cahyadi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Felix Cahyadi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Saat ini kita sedang berada dalam revolusi kuantum yang kedua. Fenomena kuantum mulai diterapkan untuk menciptakan teknologi baru, misalnya bidang komunikasi
kuantum yang mempelajari transformasi dan transmisi informasi kuantum. Salah satu
aspek yang sangat penting dalam bidang tersebut adalah pemberantasan gangguan pada
transmisi informasi. Pada tulisan ini ditinjau penggunaan saklar kuantum untuk mempertahankan informasi. Penelitian ini menggunakan metrik kapasitas Holevo untuk
mengukur kapasitas informasi dari kombinasi kanal gangguan. Setelah itu, dilakukan
optimisasi untuk memilih parameter qubit masukan yang dapat memaksimalkan kapasitas bila diketahui tipe gangguannya. Parameter optimum yang didapatkan kemudian
digunakan untuk menentukan profil kapasitas dari masing-masing gangguan. Didapatkan pada beberapa kasus, kapasitas dari saklar kuantum lebih baik dibandingkan
kanal kuantum biasa.