Perpustakaan Digital ITB

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah tingkat menengah dengan pendidikan khusus kejuruan untuk mempersiapkan lulusannya siap kerja. Pendidikan kejuruan dirancang untuk dapat memberikan pengalaman dan keterampilan kepada siswa SMK dalam bidang-bidang tertentu. Pembelajaran berbasis proyek adalah pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman baik bagi siswa, baik dalam ranah pengetahuan dan keterampilan. Pembelajaran fisika di SMK menjadi mata pelajaran dasar kejuruan yang terdapat dalam struktur kurikulum kelompok keahlian teknologi dan rekayasa, dengan proporsi pembelajaran teori sebanyak 40% dan pembelajaran praktek sebesar 60%. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa alat peraga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang digunakan sebagai media belajar bagi siswa SMK sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa. Pembelajaran fisika di SMK saat ini cenderung diberikan secara klasikal, berorientasi kepada buku dan tidak terkait dengan kehidupan sehari-hari, padahal terdapat laboratorium fisika yang cukup memadai. Pendekatan pembelajaran yang tidak tepat menyebabkan siswa mengalami kesulitan untuk memahami konsep, menghalangi kreativitas siswa dan muncul anggapan bahwa pelajaran fisika sulit. Pembelajaran fisika menggunakan alat peraga adalah salah satu pendekatan pembelajaran di SMK yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep fisika di kehidupan sehari-hari dan meningkatkan keterampilan siswa. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: merancang desain produk, mempersiapkan bahan-bahan yang akan dijadikan komponen-komponen produk, merakit komponen-komponen yang sudah disiapkan dan pengujian produk. Berdasarkan hasil eksperimen, alat peraga PLTU ini dapat dijadikan sebagai alat peraga pembelajaran fisika bagi siswa SMK. Efisiensi mesin boiler yang dihasilkan berada dalam rentang 23% - 53%. Hasil perhitungan energi kalor boiler rata-rata adalah 641,63 kJ/jam. Daya maksimum yang diperoleh adalah 240,65 Watt. Untuk tegangan yang dihasilkan berada dalam rentang 29 Volt – 42 Volt.