digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18117008_Nehemia Tejo Asa.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang kerap terjadi di seluruh pelosok Indonesia dan menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat. Ditambah lagi dengan pemanasan global yang semakin ekstrim memicu perubahan iklim (climate change) dan membuat banjir dapat terjadi kapan saja dan tidak bisa dihindari. Kini era digital yang semakin maju dengan teknologinya dituntut untuk dapat ikut serta dalam mengurangi tingkat kerugian sebanyak mungkin melalui cara penyaluran informasi-informasi yang kritikal. Distribusi informasi secara faktual dan aktual merupakan target yang harus dicapai dalam evolusi teknologi, salah satunya dengan memberikan sinyal deteksi dini bencana alam banjir. Informasi dapat diperoleh melalui variabel-variabel yang teruskan sehingga dapat diperkirakan dalam waktu tertentu apakah akan terjadi bencana atau tidak. Dengan adanya alat deteksi dini, pemerintah atau badan bencana yang bersangkutan dapat berupaya lebih maksimal dalam mengantisipasi bencana banjir serta meminimalisir kerugian dari dampak banjir. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem transmisi data yang diterima dari sensor menggunakan LoRa sebagai gateaway untuk berinteraksi dari jarak yang cukup jauh pada daerah terpencil tanpa adanya jaringan internet. Sistem Telecommunication Natural Disaster Anticipation (TELENADIA) telah dirakit dengan 4 sensor utama yaitu kecepatan angin, curah hujan, suhu, dan ketinggian air yang diintegrasikan menjadi satu sistem. Selanjutnya, data yang sudah diambil dari titik susah dijangkau jaringan internet dikirimkan melalui LoRa menuju server dan dilanjutkan ke cloud untuk diolah datanya sehingga dapat dilihat informasinya oleh end-user. Hasil dari sistem TELENADIA didapatkan bahwa data berhasil ditransmisikan melalui keempat sensor pada jarak terjauh 800 m dengan kondisi intervensi yang tinggi pada lokasi dataran rendah, serta berhasil dilengkapi dengan fitur self-recharging. Dengan demikian, TELENADIA dapat digunakan sebagai salah satu alat deteksi dini adanya bencana banjir di daerah yang tidak terjangkau internet. Pengembangan TELENADIA harus terus dilakukan untuk meningkatkan transformasi data secara faktual dan aktual.