digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Kendra Laylasafit
PUBLIC Latifa Noor

PUSTAKA Kendra Laylasafit
PUBLIC Latifa Noor

COVER Kendra Laylasafit
EMBARGO  2026-03-31 

BAB1 Kendra Laylasafit
EMBARGO  2026-03-31 

BAB2 Kendra Laylasafit
EMBARGO  2026-03-31 

BAB3 Kendra Laylasafit
EMBARGO  2026-03-31 

BAB4 Kendra Laylasafit
EMBARGO  2026-03-31 

BAB5 Kendra Laylasafit
EMBARGO  2026-03-31 

Serium (Ce) merupakan salah satu logam tanah jarang dengan kelimpahan tertinggi diantara kelompoknya dalam bentuk batuan mineral. Serium banyak digunakan pada industri pembuatan televisi, industri keramik hingga berperan sebagai katalis. Namun keberadaannya di lingkungan terutama perairan dapat menimbulkan berbagai masalah pada kesehatan mahluk hidup. Adsorpsi merupakan metode pemisahan yang mudah serta efektif untuk mengurangi jumlah ion Ce(III) dalam limbah cair. Pada penelitian ini dikembangkan komposit Magnetit-Alginat yang terikatsilang dengan Glutaraldehid (MAG). Pembuatan adsorben diawali dengan pembuatan magnetit dalam media larutan Na-Alginat hingga diperoleh magnetit yang tersalut oleh alginat. Magnetit yang tersalut alginat kemudian direndam dalam larutan Na-Alginat dan kedalamnya ditambahkan glutaraldehid. Temperatur reaksi dijaga pada 80? sehingga terjadi pengikatan silang antar rantai alginat. Adsorben MAG yang telah berhasil disintesis kemudian dikarakterisasi dengan menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS). Parameter adsorpsi optimum untuk mengadsorpsi ion logam Ce(III) menggunakan metode batch dicapai pada pH 4, waktu kontak 4 jam dan massa adsorben 0,05 gram. Kemudian proses adsorpsi ion Ce(III) diketahui mengikuti model isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi maksimum (qm) sebesar 37,73 mg g-1 dan model kinetika reaksi orde dua semu. Parameter termodinamika menghasilkan nilai ?H = 20,239 kJ mol-1 dan ?S = 172,798 J K-1 mol-1