digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Martin Adrian
PUBLIC Yati Rochayati

ABSTRAK Martin Adrian
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 1 Martin Adrian
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 2 Martin Adrian
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 3 Martin Adrian
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 4 Martin Adrian
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 5 Martin Adrian
PUBLIC Yati Rochayati

PUSTAKA Martin Adrian
PUBLIC Yati Rochayati

Polusi udara merupakan salah satu dampak dari perkembangan teknologi dan industri. Salah satu jenis polusi yaitu particulate matter (PM) dapat menyebabkan penyakit pernafasan pada manusia. Deteksi PM bisa dilakukan dengan menggunakan sensor berbasis hamburan cahaya. Perkembangan teknologi sensor memungkinkan fabrikasi sensor dengan ukuran yang lebih kecil. Sensor PM saat ini sudah banyak dikembangkan dengan ukuran relatif kecil sehingga memungkinkan digunakan untuk aplikasi instrumen pengukuran portabel. Penelitian ini berfokus pada pengembangan alat uji masker dengan menggunakan simulator manekin. Sensor PM digunakan untuk mengukur dan membandingkan tingkat polusi yang diterima ketika seseorang menggunakan masker dan tidak menggunakan masker. Peralatan pengujian didesain sedemikian rupa agar bisa mengumpulkan data di luar ruangan dengan menggunakan sepeda motor untuk menggambarkan paparan polusi yang diterima seorang pengendara motor ketika bepergian. Masker yang diuji diantaranya N95, masker kain, dan masker KN95 dengan memperhatikan juga bagaimana celah yang terbentuk antara masker dan wajah. Pengujian dilakukan secara statis dan mobile. Pengujian secara statis dalam ruangan menunjukkan filtrasi masker N95 dan masker kain dapat menyaring PM hingga 80%. Pemasangan masker dan desain masker juga mempunyai pengaruh terhadap celah yang terbentuk. Pengujian mobile dilakukan untuk meninjau bagaimana performa masker ketika digunakan di luar ruangan saat berkendara. Hasil dari pengujian mobile hampir serupa dengan pengujian secara statis dengan urutan filtrasi paling tinggi yaitu N95, KN95, dan masker kain. Pengukuran secara mobile secara langsung dapat menunjukkan lokasi-lokasi dengan tingkat PM yang lebih tinggi. Nilai filtrasi yang didapatkan dari pengujian manekin dapat dibandingkan dengan pengukuran baku sehingga didapatkan sebuah nilai filtrasi efektif. Filtrasi efektif menggambarkan berapa besar bagian dari nilai filtrasi ideal dari sebuah masker ketika digunakan di kehidupan sehari-hari.