digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Jumlah pengendara sepeda motor di Indonesia meningkat pesat. Sayangnya, jumlah tersebut berbanding lurus dengan jumlah kecelakaan yang dialami oleh pengendara motor. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa penggunaan telepon seluler (ponsel) merupakan salah satu penyebab kecelakaan yang terjadi pada pengendara sepeda motor. Oleh karena itu, perlu ada upaya pencegahan lebih lanjut terkait dengan penggunaan ponsel di kalangan pengendara sepeda motor. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan observasi terhadap perilaku penggunaan ponsel di Bandung Raya dan memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhi intensi untuk tidak menggunakan ponsel saat bermotor. Sebanyak 500 pengendara motor aktif Bandung, yang terdiri dari 388 pria dan 112 wanita, mengisi kuesioner mengenai data demografi, perilaku berkendara, dan pertanyaan terkait intensi untuk tidak menggunakan ponsel dalam bermotor. Perilaku berkendara diobservasi dengan menggunakan pendekatan Theory of Planned of Behavior (TPB) dan Health Belief model (HBM). TPB terdiri dari konstruk sikap (attitude), norma subjektif (subjective norm), serta persepsi terhadap kontrol perilaku (perceived Behavioral control) dan HBM yang terdiri dari konstruk persepsi terhadap manfaat (Perceived Benefit), persepsi terhadap hambatan (Perceived Barrier), persepsi terhadap keparahan (Perceived Severity), persepsi terhadap kerentanan (Perceived Susceptibility), serta isyarat untuk bertindak (Cues to Action). Skala likert digunakan dalam memberikan respon terhadap pertanyaan (1= sangat setuju, 5= sangat tidak setuju). Data diolah menggunakan analisis statistik deskriptif dan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi penggunaan ponsel pada responden penelitian adalah 75%. Data demografi yang berpengaruh signifikan terhadap penggunaan ponsel selama bersepeda motor adalah umur, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan jumlah anak. Pekerjaan, jenis kelamin, dan pengalaman kecelakaan dan tilang cenderung tidak memengaruhi penggunaan ponsel selama bersepeda motor. Model perilaku menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi intensi untuk tidak menggunakan ponsel selama bersepeda motor adalah sikap (attitude), persepsi terhadap kontrol perilaku (perceived behavioral control), dan isyarat untuk bertindak (cues to action).