digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Yosa Fendra
PUBLIC Yati Rochayati

COVER Yosa Fendra
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 1 Yosa Fendra
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 2 Yosa Fendra
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 3 Yosa Fendra
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 4 Yosa Fendra
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 5 Yosa Fendra
PUBLIC Yati Rochayati

PUSTAKA Yosa Fendra
PUBLIC Yati Rochayati

Tingkat kolesterol yang tinggi dapat mengakibatkan berbagai penyakit berbahaya. Pada penelitian kali ini dibuat biosensor berbasis cerium asam benzena-1,3,5- trikarboksilat (CeBTC) yang merupakan rangka logam organik (MOF). MOF sendiri memiliki keunggulan sebagai pembawa enzim dan juga katalis. Sifat cerium yang memiliki dua keadaan oksidasi yaitu: Ce3+ dan Ce4+, membuatnya memiliki sifat haloperoksida yang dapat digunakan sebagai biosensor. Sifat ini yang membuat MOF berbasis cerium digunakan untuk mendeteksi tingkat kolesterol dengan metode colorimetri. Dilakukan karakterisasi SEM, XRD dan FTIR untuk mengkonfirmasi hasil sintesis senyawa. Senyawa MOF juga diberikan pengotor berupa logam Nikel (Ni) ataupun seng (Zn) untuk meninjau performa sifat haloperoksidanya. Tingkat absorbansi dibandingkan untuk menghitung pita energi. Senyawa CeO2 dan CeO2-x juga disimulasikan dengan perangkat lunak Vienna Ab Initio Simulation Package (VASP). Simulasi ini didasarkan padan prinsip teori fungsional kerapatan dan prinsip pertama. Simulasi bertujuan untuk mengetahui struktur elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian MOF yang diberi pengotor mengalami peningkatan performa absorbansi. Hal ini disebabkan akan perubahan pita energi material tersebut. Enzim kolesterol oksidasi juga akan diimmobilisasi pada material cerium MOF untuk mendeteksi tingkat kolesterol pada sampel biologis dengan metode colorimetri.