digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sudirman
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Pada tahun 2020, Kementerian Kesahatan di Indonesia mengkonfirmasi bahwa sebagian besar penderita dengan kasus Tuberkolosis (TBC) terjadi pada usia produktif dan menurut Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2021, negara Indonesia menempati urutan ke-2 setelah negara India dengan jumlah temuan kasus Tuberkulosis terbanyak di dunia berdasarkan Data Global Record. Berdasarkan hal tersebut, dikhawatirkan akan terjadi peningkatan kasus Tuberkolosis secara besar-besaran yang dapat mengancam wilayah Kota Bandung dimasa yang akan datang jika tidak dilakukan penanganan dengan baik dimulai dari sekarang. Pada Tesis ini, akan dikonstruksi model matematika yang mampu merepresentasikan dinamika kasus Tuberkolosis yang ditinjau berdasarkan struktur usia untuk wilayah kota Bandung. Model tersebut dibangun mengikuti model SEIR untuk kasus penyebaran penyakit. Berdasarkan model tersebut, diperoleh dua buah kondisi kesetimbangan yang terdiri dari kondisi kesetimbangan bebas penyakit dan kondisi kesetimbangan endemik penyakit. Model yang sudah dimiliki akan digunakan untuk menghampiri data yang dapat digunakan untuk menentukan tingkat transmisi penyakit, sehingga diperoleh besaran bilangan reproduksi dasar untuk penyakit Tuberkolosis pada wilayah kota Bandung. Lebih lanjut, bilangan reproduksi dasar penyakit diobservasi untuk menentukan apakah kasus Tuberkolosis pada usia dewasa berpengaruh secara signifikan terhadap kasus yang terjadi diusia anak.